Home » Posts tagged 'Sejarah Dunia'
Tag Archives: Sejarah Dunia
Sejarah Terciptanya Kapal Dari Awal Hingga Kini
Sejarah kapal mencerminkan perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia dalam hal transportasi, perdagangan, dan eksplorasi. Kapal telah berkembang pesat dari perahu sederhana yang terbuat dari batang kayu menjadi kapal canggih berbahan baja yang kita lihat hari ini. Berikut adalah garis besar sejarah terciptanya kapal dari awal hingga kini:
1. Perahu Awal (5000 – 3000 SM)
- Kapal pertama yang dikenal manusia adalah perahu buluh atau dugout canoe (perahu lesung), yang diperkirakan mulai digunakan sekitar 5000 SM. Perahu ini dibuat dengan cara mengukir batang pohon besar hingga berbentuk seperti lesung. Beberapa kebudayaan kuno di Mesopotamia, Mesir, dan peradaban di sepanjang sungai lain menggunakan perahu ini untuk berburu, memancing, atau berpergian di sungai.
- Salah satu perahu paling awal yang ditemukan adalah perahu Kano Pesse yang ditemukan di Belanda, dan diperkirakan berasal dari sekitar 8040 SM.
2. Penggunaan Layar (3000 – 2000 SM)
- Penggunaan layar untuk kapal pertama kali tercatat di Mesir sekitar 3000 SM. Bangsa Mesir kuno mengembangkan kapal layar sederhana yang terbuat dari kayu, menggunakan layar persegi yang terbuat dari linen. Mereka menggunakan kapal ini untuk perjalanan di sepanjang Sungai Nil dan untuk pelayaran laut terbatas di Laut Mediterania.
- Bangsa Fenisia (1200 SM) juga dikenal sebagai pelaut ulung yang mengembangkan kapal untuk perdagangan di sepanjang Laut Mediterania. Mereka adalah bangsa yang pertama kali menyebarkan teknologi kapal layar ke berbagai bagian dunia.
3. Zaman Kuno – Peradaban Yunani dan Romawi (1000 SM – 500 M)
- Pada masa Yunani dan Romawi Kuno, kapal berkembang menjadi lebih besar dan lebih canggih, terutama untuk tujuan perang dan perdagangan. Trireme, kapal perang dengan tiga baris pendayung, menjadi ikon angkatan laut Yunani. Trireme digunakan untuk manuver cepat dan efektif dalam pertempuran laut.
- Kapal perdagangan Yunani dan Romawi juga lebih besar, mampu membawa muatan berat untuk perdagangan antarbenua di Laut Mediterania. Kapal-kapal ini mulai dilengkapi dengan lebih dari satu layar dan beberapa dek.
4. Zaman Pertengahan (500 – 1500 M)
- Selama abad pertengahan, bangsa-bangsa di Eropa seperti Viking dari Skandinavia mengembangkan kapal panjang (longships), yang dikenal karena kecepatannya dan kemampuannya untuk berlayar di laut lepas maupun di sungai dangkal. Kapal Viking digunakan untuk perdagangan, penjajahan, dan penaklukan.
- Di Asia, Junk menjadi kapal utama untuk bangsa Tiongkok dan digunakan secara luas untuk perdagangan di seluruh Asia Tenggara dan Samudra Hindia. Kapal junk memiliki layar yang besar dan desain lambung yang kokoh, sehingga mampu menahan kondisi laut yang keras.
5. Zaman Penjelajahan (Abad ke-15 – Abad ke-17)
- Pada masa ini, pelayaran jarak jauh berkembang pesat karena kebutuhan perdagangan dan kolonisasi. Kapal-kapal besar seperti karavel dan galleon digunakan oleh bangsa Eropa untuk menjelajahi dan menjajah dunia. Christopher Columbus menggunakan karavel, sementara galleon digunakan oleh Spanyol untuk mengangkut barang dari Amerika ke Eropa.
- Kapal-kapal ini dilengkapi dengan beberapa tiang layar yang memungkinkan mereka menavigasi samudra dengan lebih efisien. Selain itu, pengembangan kompas magnetik dan peta yang lebih baik mendukung eksplorasi maritim global.
6. Zaman Revolusi Industri (Abad ke-18 – Abad ke-19)
- Dengan dimulainya Revolusi Industri, teknologi kapal mengalami revolusi besar. Pada awal abad ke-19, kapal uap mulai menggantikan kapal layar. Kapal uap menggunakan mesin uap untuk menghasilkan tenaga yang menggerakkan baling-baling atau roda dayung. Kapal SS Great Western adalah salah satu kapal uap pertama yang melakukan perjalanan melintasi Atlantik pada tahun 1838.
- Pada akhir abad ke-19, kapal mulai dibangun dari besi dan baja, menggantikan kayu sebagai bahan utama. Kapal-kapal menjadi lebih besar, lebih cepat, dan lebih kuat, memungkinkannya untuk mengangkut lebih banyak kargo dan penumpang.
7. Perang Dunia I dan II (Abad ke-20)
- Selama Perang Dunia I dan II, kapal perang menjadi sangat penting, dengan berbagai jenis kapal seperti kapal perusak (destroyer), kapal induk (aircraft carrier), dan kapal selam yang dikembangkan. Kapal perang dreadnought adalah salah satu kapal perang paling terkenal pada era ini, dengan senjata berat dan perlindungan lapis baja.
- Perkembangan teknologi mesin diesel dan turbin meningkatkan kecepatan dan efisiensi kapal, sementara radar dan sonar meningkatkan kemampuan navigasi dan deteksi kapal musuh.
8. Zaman Modern (Abad ke-20 – Kini)
- Pada abad ke-20 hingga kini, kapal-kapal mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kapal kontainer menjadi tulang punggung perdagangan internasional, dengan kapal-kapal besar yang mampu membawa ribuan kontainer sekaligus. Kapal ini dilengkapi dengan teknologi canggih seperti navigasi satelit dan mesin diesel bertenaga tinggi.
- Kapal pesiar menjadi populer sebagai sarana wisata mewah, dengan ukuran yang sangat besar dan fasilitas seperti hotel bintang lima. Kapal Oasis of the Seas, salah satu kapal pesiar terbesar di dunia, mampu menampung lebih dari 5.000 penumpang.
- Kapal perang modern seperti kapal selam nuklir, kapal perusak, dan kapal induk telah dilengkapi dengan teknologi canggih seperti misil, sistem pertahanan udara, dan radar canggih.
- Kapal bertenaga nuklir juga telah dikembangkan, memungkinkan kapal berlayar tanpa harus mengisi bahan bakar selama bertahun-tahun. Lebih dari sekadar Slot Mahjong Ways 2 Gampang Menang Resmi Terbaru progresif, jackpot memiliki statistik yang lebih besar. Faktanya, jackpot yang diberikan oleh Slot Mahjong Ways 2 Gampang Menang Resmi Terbaru ini dapat mengubah hidup banyak penjudi mahjong ways. Dapatkah Anda bayangkan bagaimana Anda akan menghabiskan semua uang setelah mengatur simbol pemenang? Bisa jadi sangat luar biasa.
9. Inovasi Masa Depan
- Masa depan kapal kemungkinan akan semakin berfokus pada kapal ramah lingkungan, dengan pengembangan teknologi seperti kapal listrik, kapal bertenaga angin, atau bahkan kapal otonom yang tidak memerlukan awak manusia. Inovasi ini didorong oleh kebutuhan untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi dalam transportasi maritim.
Dari awal yang sederhana sebagai perahu kayu hingga kapal canggih masa kini, sejarah kapal mencerminkan perkembangan manusia dalam teknologi, perdagangan, dan eksplorasi, serta bagaimana transportasi laut terus berkembang mengikuti kemajuan zaman.
Sejarah 4th of July, Hari Kemerdekaan Amerika Serikat
Tiap negara pasti mempunyai hari kemerdekaan yang akan dirayakan dengan meriah, semisal di Indonesia pada 17 Agustus. Begitu pula dengan salah satu negara adidaya terbesar di dunia, Amerika Serikat. Di AS, ada istilah the 4th of July atau Fourth of July, yang mana merujuk pada hari kemerdekaan Amerika Serikat.
Sejarah 4th Of July
Namun banyak negara di dunia, Amerika Serikat juga pernah dijajah. AS dijajah oleh Inggris semenjak 1587. Warga Inggris datang ke AS untuk mengambil sumber tenaga alam di negara hal yang demikian, terutama tembakau. Semula, kekerabatan antara warga autentik AS dan pendatang Inggris berlangsung bagus saja. Hal, warga autentik AS mulai memberontak dan mengeluh soal pengaruh Inggris di tanah mereka, terutama dengan penggunaan pajak yang tinggi.
Mengutip dari Independent, pada 1765, warga AS menuntut suara di parlemen dan penghapusan pajak, namun Inggris menolak memenuhi slot thailand gacor resmi permintaan hal yang demikian. Bentrokan itu memicu protes besar – besaran sampai kerusuhan di Boston pada 1773 yang dikenal sebagai Boston Tea Party. Periode itu terjadi sebagai wujud protes warga terhadap Undang-Undang Pajak Teh. UU hal yang demikian dimanfaatkan Inggris untuk memonopoli penjualan teh di 13 negara komponen AS. Ya, dahulu AS hanya mempunyai 13 negara komponen atau states namun sekarang telah menjadi 50.
Tentunya, warga AS lama – lama muak dan memicu banyak pemberontakan. Pada April 1775, Gubernur Massachusetts, yang mana yaitu salah satu dari 13 negara komponen, dari Inggris, Thomas Gage, memerintahkan pasukan Inggris mengerjakan perjalanan ke Concord, Massachusetts untuk menemukan gudang senjata Milisi Patriot. Pada 19 April 1775, pasukan Inggris mulai bertempur dengan sekelompok Milisi Patriot di Lexington dan semenjak saat itulah Revolusi Kemerdekaan Amerika diawali.
Mulai Revolusi
Periode kolonial dalam sejarah Amerika membentang dari tahun 1607 sampai dimulainya Revolusi Amerika pada tahun 1776. Periode hal yang demikian penuh dengan momen besar yang mengubah dunia.
Ada sebagian kejadian aneh dan misterius selama periode kolonial dari masa awal sejarah Amerika. Bentrokan-hal hal yang demikian kemungkinan tidak akan pernah bisa digambarkan. Ada apa saja? Namun pelbagai sumber, berikut ulasannya!
Misteri Hilangnya Koloni di Pulau Roanoke
Apa yang terjadi dengan segala populasi atau koloni yang sirna di pulau Roanoke? Banyak teori yang menjelaskan hilangnya koloni ini. Namun laman History, pada bulan Agustus 1587, sekitar 115 pemukim Inggris mendirikan koloni di Pulau Roanoke, tidak jauh dari pantai Carolina Utara saat ini.
Pada akhir tahun 1587, gubernur koloni Roanoke bernama John White kembali ke Inggris untuk membawa lebih banyak persediaan bagi pemukim baru hal yang demikian. Hal, pada tahun 1588, perang meletus antara kerajaan Inggris dan Spanyol. Dengan demikian, kembalinya White ke Roanoke tertunda selama bertahun-tahun. Mengapa sukses kembali melintasi Atlantik, ia menemukan bahwa pulau hal yang demikian ditinggalkan tanpa jejak.
Apakah mereka dibunuh oleh penduduk autentik? Ia oleh penyakit atau kelaparan, atau mungkin badai yang mengerikan? Satu-satunya pedoman hanya kata “Croatoan” yang diukir di pohon. Ini yaitu nama pulau terdekat dari sana. Walau begitu, sampai sekarang, masih belum ada satu teori yang disepakati oleh sejarawan seputar hilangnya koloni hal yang demikian.
banyak koloni Jamestown yang meninggal ditahun-tahun awal?
Jamestown didirikan oleh penjajah Inggris pada musim semi 1607 di tempat yang sekarang menjadi negara komponen Virginia. malah menjadi permukiman Inggris pertama di Amerika yang bertahan sampai saat ini.
5 Peradaban Manusia Paling Awal dan Peninggalannya
Mungkin tersedia peradaban lain yang lebih tua dan belum diketahui, tetapi enam peradaban manusia ini selalu nampak di dalam catatan-catatan histori dunia sebagai lebih dari satu contoh yang paling awal atau paling tua. Menurut History.com, lebih dari satu besar pakar menempatkan tempat lahirnya peradaban paling awal—dengan kata lain, tempat peradaban pertama kali muncul—di Irak, Mesir, India, Tiongkok, Peru, dan Meksiko modern, diawali pada kurang lebih tahun 4000 dan 3000 SM.
Masyarakat kuno yang kompleks ini, diawali berasal dari Mesopotamia, membentuk kemajuan budaya dan teknologi. Beberapa di antaranya tetap tersedia hingga kala ini. “Banyak detail kehidupan modern, tidak hanya di Timur Tengah dan Barat, tetapi di semua dunia, berasal berasal dari ribuan tahun yang selanjutnya hingga budaya kuno di lokasi masing-masing,” kata Amanda Podany, penulis dan profesor madanihotelmedan.com emeritus histori di California State Polytechnic University.
Berikut adalah enam peradaban paling awal beserta peninggalan yang mereka wariskan kepada dunia.
1. Mesopotamia, 4000-3500 SM
Berarti “antara dua sungai” di dalam bahasa Yunani, Mesopotamia (terletak di Irak, Kuwait, dan Suriah modern) dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban. Kebudayaan yang tumbuh di pada sungai Tigris dan Efrat tenar bersama kemajuan perlu di dalam bidang literasi, astronomi, pertanian, hukum, astronomi, matematika, arsitektur, dan banyak lagi.
Dahulu lokasi ini menjadi tempat peperangan yang berjalan hampir terus-menerus. Mesopotamia terhitung merupakan tempat tinggal bagi kota-kota perkotaan pertama di dunia, terhitung Babilonia, Ashur, dan Akkad. “Mesopotamia adalah peradaban melek huruf perkotaan paling awal di dunia—dan bangsa Sumeria, yang mendirikan peradaban tersebut, menetapkan aturan-aturan dasarnya,” kata Kenneth Harl, penulis, konsultan, dan profesor emeritus histori di Tulane University.
“Mereka yang sadar bagaimana langkah meneliti dan menulis, menggerakkan peradaban dan semua orang [yang lain] lakukan pekerjaan kasar.” Sistem postingan paku, yang digunakan untuk menyusun Kode Hammurabi, adalah salah satu kemajuan Mesopotamia yang paling terkenal. Mereka terhitung menciptakan proses numerik basis 60, yang membuahkan menit 60 detik, jam 60 menit, dan lingkaran 360 derajat.
Dan astronomi Babilonia-lah yang pertama kali membagi tahun menjadi 12 periode yang diberi nama berdasarkan konstelasi. Hal ini lantas dikembangkan oleh orang Yunani menjadi zodiak. Persia pada akhirnya menaklukkan Mesopotamia terhadap tahun 539 SM. Pergolakan sepanjang berabad-abad menyusul.
“Dalam tiga milenium era kejayaan Mesopotamia kuno, tak terhitung banyaknya kerajaan yang singgah dan pergi, dan lebih dari satu kerajaan bangkit dan jatuh sebab beragam alasan,” kata Podany, penulis buku Weavers, Scribes, and Kings: A New History of the Ancient Near East. “Namun terhadap intinya, peradaban ini tetap serupa berasal dari kurang lebih tahun 3500 SM hingga akhir tahun 323 SM—dan, banyak yang berpendapat, lebih berasal dari itu. Wilayah ini jarang bersatu, tetapi peradabannya terlampau stabil.”
2. Mesir Kuno, 3100 SM
Mesir kuno barangkali merupakan peradaban era selanjutnya yang paling romantis. Mesir kuno berdiri sebagai salah satu kerajaan paling kuat di dalam histori sepanjang lebih berasal dari 3.000 tahun. Terletak di sepanjang Sungai Nil yang subur dan dulu terbentang berasal dari Suriah hingga Sudan, peradaban ini paling tenar bersama piramida, makam, dan mausoleumnya. Peradaban ini sohor bersama praktik mumifikasi untuk buat persiapan jenazah ke akhirat.
Harl, penulis buku Empires of the Steppes: How the Steppe Nomads Forged the Modern World, menyatakan pemakaian tenaga kerja Mesir untuk mengerjakan proyek arsitektur—seperti piramida—tidak tersedia bandingannya. “Kemampuan menyatukan 100.000 orang untuk menyusun piramida besar terhadap tahun 2600 SM tidak tersedia di mana pun,” katanya. Orang Mesir terhitung terbukti terlampau pakar di bidang pertanian dan kedokteran, tambahnya. Mereka terhitung mengembangkan formalitas seni pahat dan lukisan yang terlampau indah.
Bangsa Mesir kuno terhitung meninggalkan warisan proses penulisan dan matematika yang monumental. Hasta, ukuran panjang kurang lebih rentang lengan bawah, adalah kunci di dalam merancang piramida dan bangunan lainnya. Orang-orang Mesir kuno mengembangkan kalender 24 jam sehari dan 365 hari sepanjang ini. Dan mereka mendirikan proses penulisan bergambar hieroglif, diikuti oleh proses hieroglif yang menggunakan tinta terhadap kertas papirus. Peradaban ini berakhir terhadap tahun 332 SM disaat ditaklukkan oleh Alexander Agung.
3. India Kuno, 3300 SM
Di India kuno, tempat agama Hindu didirikan, agama memegang peranan perlu bersama bersama formalitas sastra dan arsitektur yang luar biasa. Upanishad, atau teks suci Hindu, memuat ide reinkarnasi dan proses kasta berdasarkan hak kesulungan, yang keduanya bertahan hingga zaman modern.
Berbeda bersama peradaban kuno lainnya, Peradaban Lembah Sungai Indus yang dibangun di Lembah Sungai Indus (sekarang India, Afghanistan, dan Pakistan) tampaknya tidak dilanda perang. Para sejarawan dan arkeolog malah menunjuk terhadap perencanaan kota yang canggih dan terorganisir, lengkap bersama rumah-rumah bata yang seragam, struktur jaringan dan proses drainase, saluran pembuangan limbah, dan pasokan air. Runtuhnya Lembah Indus, kurang lebih tahun 1700 SM, kerap dikaitkan bersama migrasi yang dipicu oleh pergantian iklim atau barangkali pergerakan tektonik yang menyebabkan mengeringnya Sungai Saraswati. Yang lain menyatakan banjir besar sebagai penyebabnya.
4. Tiongkok Kuno, 2000 SM
Dilindungi oleh Pegunungan Himalaya, Samudera Pasifik dan Gurun Gobi, dan terdapat di pada sungai Kuning dan Yangtze, peradaban Tiongkok paling awal berkembang di dalam isolasi berasal dari penjajah dan orang asing lainnya sepanjang berabad-abad. Untuk menghentikan pasukan Mongol berasal dari utara, mereka membangun penghalang yang dianggap oleh lebih dari satu orang sebagai pendahulu Tembok Besar Tiongkok, yang dibangun lantas terhadap tahun 220 SM.
Secara lazim dibagi menjadi empat dinasti—Xia, Shang, Zhou, dan Qin—Tiongkok kuno diperintah oleh kaisar-kaisar yang berurutan. Peradaban ini berjasa mengembangkan proses desimal, sempoa dan jam matahari, serta mesin cetak, yang memungkinkan penerbitan dan distribusi The Art of War karya Sun Tzu, yang tetap relevan lebih berasal dari 2.500 tahun kemudian. Seperti orang Mesir, orang Tiongkok kuno mampu memobilisasi penduduk untuk membangun proyek infrastruktur besar-besaran. Pembangunan Kanal Besar era abad ke-5, yang menghubungkan sungai Kuning dan Yangtze, misalnya, memungkinkan sejumlah besar pasukan militer dan barang bergerak ke semua negeri.
“Tiongkok barangkali adalah negara terpusat yang paling sukses di dalam histori umat manusia,” kata Harl. “Dan terhadap lebih dari satu titik di dalam histori umat manusia, tanpa diragukan lagi, Tiongkok merupakan negara bersama peradaban terbesar yang dulu tersedia di dunia.”
5. Peru Kuno, 1200 SM
Peru menjadi tempat lahirnya peradaban sejumlah kebudayaan, terhitung Chavín, Paracas, Nazca, Huari, Moche, dan Inca. Para arkeolog udah menemukan bukti metalurgi, keramik, dan praktik medis serta pertanian tingkat lanjut berasal dari kelompok-kelompok ini. Peradaban ini raih puncaknya bersama Kekaisaran Inca yang besar, yang membentang berasal dari Kolombia hingga Cile dan tenar bersama kota Machu Picchu di Andean, bersama jaringan perkotaannya yang rumit.
Suku Inca tidak mengembangkan proses penulisan. Sebaliknya, mereka menggunakan gambar dan simbol. Namun mereka menggunakan proses akuntansi berbasis simpul, membangun jalan beraspal di medan terjal yang menghubungkan kota dan permukiman, serta menciptakan inovasi pertanian dan arsitektur yang canggih. Cacar dan penyakit lainnya, yang dibawa ke Amerika Selatan oleh orang-orang Spanyol, membinasakan populasi Inca, kata Harl, menyebabkan melemahnya internal yang menolong penaklukan yang dipimpin Francisco Pizarro terhadap tahun 1532.
“Begitu banyak orang yang terserang penyakit—mereka tidak miliki kekebalan,” katanya. “Jadi, alih-alih negara itu melemah secara signifikan, penyakit yang dibawa oleh pihak luar lah yang menyebabkan jatuhnya peradaban Inca di Peru.”